Sabtu, 21 Desember 2019

Wanita Terhebat Ku



Tidur la wanita terhebatku (ibu)
Badan mu sudah lelah..terlihat
Matamu seakan tak kuasa menahan ngantuknya mata itu

Ibu wanita terhebatku...
Hebatnya dirimu tak kenal lelah
Demi memperjuangkan anak anakmu

Dan dikala orng orang sudah pulas tertidur
Engkau masi sibuk dengan suara suara kantong kresek dengan kerjaan yg menumpuk yang sedang engkau kerjai

Seberapa banyak pun kerjaan itu. Enggkau tak pernah keluh kesahkan
Berapa berat pun kerjaan yg engkau lalui
Engkau begitu pandai menutupi rasa lelah yang menimpa mu

Sudah la wanita terhebatku
Istirahat la sejenak
Pejamkan matamu yang lesu
Dan hempaskan semua rasa lelah itu di tempat tidur
Agar rasa lelahmu hilang sejenak

Minggu, 01 Desember 2019

UNTUKMU YANG MASIH BELUM YAKIN DENGANKU



Jangan Tanyakan……
Seberapa besar perasaanku padamu
Cukup hati ini yang tahu
Seberapa sering aku menyebut namamu dalam keseharianku

Bukan sok puitis, bukan pula sekedar ucapan dari bibir yang manis ini
Jika harus memilih lagi,
maka kembali lagi aku memilihmu
seribu kali memilih, maka seribu kali kamu pilihanku

TAK SEPERTI BIASANYA


                                     
Daun daun terlihat hijau dari biasanya
Bintang-bintang terasa lebih terang dari sebelumnya
Dan kicau burung terdengar lebih merdu suaranya
Dan matahari pun lebih terang dari biasanya

Dalam pagi ini kau seolah menjelma
Yang semalaman tak memejamkan mata
Yang tiba-tiba tak hentinya mengajukan pertanyaan
Meski kepada angin yang mendesau entah dari mana datangnya

Dalam doa malamku engkau seolah menjelma bagai denyut jantungku
Yang begitu sabar bersitaan dengan rasa sakit ini
yang entah sampai kapan ada batasnya
seperti mendung yang pekat

semoga setelahnya seindah warna pelangi

#Ppb ☺☺☺
pebribancin.blogspot.com

Pejuang Dari Tanah Pakpak

                                                         Oleh : Pebri Pratama Bancin Di sebuah desa tinggal lah sebuah keluarga ...