![]() |
Di
sebuah desa tinggal lah sebuah keluarga yang kurang mampu, arihta dan adik
adiknya tinggal bersama ibu dan ayahnya, mereka dibilang jauh dari rasa
cukup. Setelah arihta tamat sma dia
berniat untuk melanjutkan kuliah sementara adiknya 3 orang masih bersekolah.
Dikarenakan juga biaya tidk ada. Sedangkan ayah arihta hanya sebagai petani gambir
Disuatu malam hendak mau tidur,
arihta pun terbenak dalam hatinya ingin melanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi lagi ataupun kuliah lagi demi merubah perekonomian dikeluarganya, dan
dia pun merasa bimbang apakah kedua orang tuanya mampu untuk membiayai
kuliahnya,apalagi ayahnya hanya lah seorang petani gambir, yang tak tentu
pendapatanya yang didapat.
Namun karena keinginan arihta yang mengebu gebu ia ingin menyampaikan
kepada ibu dan ayahnya, tpi ia merasa takut apakah usulan yg disampaikan arihta
itu diterima oleh ibu dan ayahnya.
Namun
ia pun memaksakan dan memberanikan diri untuk mengungkapkan kepada ayah dan
ibunya.
Pasa saat setelah usai makan malam
seperti biasanya ibu, ayah arihta dan bersama ke tiga adiknya biasa bercerita
keseharian mereka disekolah..namun tiba tiba arihta pun memberanikan diri
kepada ibu dan ayahnya untuk bicara. “ Arihta : “ibu ayah… arihta ingin
sekali melanjutkan pendidikan kuliah arihta kekota, bagaimana usul dan saran
ibu dan ayah..apakah ayah dan ibu sependapat dengan arihta…(sambil
tertunduk ) mendengar perkataan arihta itu ayahnya pun spontan marah
besar kepada arihta dan berucap kepada arihta Ayah: (apakah kamu (arihta)
tidak melihat adik adikmu ini masih bersekolah.. kamu(arihta) hanya
mementingkan diri mu sendiri..apa kamu(arihta) tidak melihat kondisi kita..ayah
hanya petani gambir untuk makan aja kita pas pasan ucaap ayah arihta. dan
Arihta pun diusir dari rumahnya oleh ayahnya karena ucapan nya Arihta membuat
ayahnya merasa marah besar)
Mendengar
ucapan ayah nya itu, Arihta merasa sedih dan ia pun menagis tersedu-sedu. Dan
seketika ibunya pun datang menghampiri Arihta. Singkat cerita arihta pun
menceritakan keinginannya untuk melanjutkan kuliah nya kepada ibunya malam itu. mendengar semua ucapan Anaknya
(arihta) Ibunya arihta pun merasa sedih mendengar keinginan anaknya itu
lantaran ketidak adaan biaya lantaran ayahnya arihta pun enggan setuju
melanjutkan kuliahnya. Dan malam itu juga sebelum Arihta pergi dari rumah
ibunya arihta pun memberikan cincin emas secara diam diam untuk bekalnya
merantau.
Singkat cerita Arihta pun tiba di rantau. Di
perantaun Arihta pun mati-matian bekerja untuk bisa kuliah dan bisa memenuhi
kebutuhan nya sehari hari. Paginya Arihta Kuliah, Malam dia bekerja, segala
jenis pekerjaan dia lakukan agar bisa memenuhi uang kuliahnya. Bahkan ia rela
jadi tukang becak demi menyelesaikan kuliahnya.dan pada ahirnya tak terasa 4
Tahun pun berlalu dan ia pun segera menyelesaikan studinya, dan ia pun
dinyatakan lulus sarjana. Dan tidak lama kemudain ia pun mendapatkan pekerjaan
yang mapan dari hasil kerja kerasnya yang selama ini tanpa kenal lelah dan ia pun menjadi orang sukses. Dan ia pun
berniat kembaki pulang kekampung halamanya untuk menjemput kedua orang tuanya
dan ketiga adiknya. Setiba dikampung ia ternyata mendapati ibunya sudah tiada.
Dan ahirnya ia pun dibawa oleh ayah ketiga adiknya kepemakaman ibunya dan tepat
didepan makam ibunya ia pun membeli cincin untuk menggantikan cincin yang
pernah diberikan oleh Ibunya Arihta.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar